Selasa, 22 Agustus 2017

2 Jenis Vaksin Untuk Wanita Sebelum Hamil

Sebelum hamil, wanita didorong untuk mendapatkan vaksin tersebut sebagai perlindungan terhadap infeksi yang membahayakan janin dan ibu. Berbagai infeksi berbahaya mungkin berisiko menyebabkan cacat pada otak, jantung, mata dan telinga pada bayi.

Ada beberapa infeksi yang membahayakan bayi untuk diperhitungkan, seperti rubella, cacar air, campak, gondok, hepatitis B, flu hingga batuk rejan (batuk rejan). Ancaman yang diantisipasi adalah saat persalinan, bayi tersebut mendapat infeksi, seperti yang diinformasikan oleh www.artikelkesehatantubuh.com Hello Sehat.

Timbulnya infeksi bisa dicegah dengan melakukan tes darah sebelum hamil. Ini untuk mengetahui apakah seorang wanita yang ingin hamil kebal terhadap penyakit atau tidak.

Jika tes menunjukkan bahwa tubuh tidak kebal, maka vaksin harus diterima sebelum kehamilan. Kehamilan harus ditunda minimal 1 bulan setelah vaksin. Ini karena vaksin yang masuk ke tubuh terbuat dari virus hidup yang bisa membahayakan bayi.

Campak, Gondok dan Rubela Vaksin (MMR)
Vaksin ini harus diperoleh ibu yang ingin hamil mencegah infeksi virus yang berbahaya. Risiko keguguran bisa meningkat jika seorang wanita terinfeksi selama kehamilan dan kemungkinan persalinan prematur juga terjadi saat ibu hamil terkena campak.

Gejala campak yang terlihat dari batuk, hidung kental, demam disertai ruam merah tip pada hari-hari berikutnya. Penyakit menular lainnya adalah gondok, dimana gejalanya membengkak kelenjar ludah.

Jika seorang wanita mengalami gejala seperti flu disertai ruam, segera temui dokter untuk mengetahui apakah dia memiliki virus rubella. Penyakit dengan nama campak Jerman lainnya berisiko melahirkan bayi dengan cacat berat seperti gangguan pendengaran dan cacat intelektual.

Vaksin cacar
Cacar dapat ditularkan dengan mudah, terutama jika seseorang tidak pernah menderita sewaktu kecil. Gejalanya terlihat dari demam dan gatal di sekujur tubuh yang membuatnya tidak nyaman.

2% bayi dari ibu dengan cacar selama 5 bulan pertama kehamilan mengalami cacat lahir, termasuk kecacatan dan kelumpuhan tungkai.
Selain itu, wanita yang mengalami cacar air saat lahir dapat mengurangi infeksi yang mengancam jiwa.